Tentang JavaScript
https://im-informatika.blogspot.com/2014/11/tentang-javascript.html
JavaScript
Nih buat agan/aganwati sekalian, ane postingin tentang JavaScript. Langsung aja ketopik pembahasan.
JavaScript adalah bahasa “Scripting”, bukan bahasa pemrograman. JavaScript didisain untuk membuat halaman HTML menjadi lebih interaktif. JavaScript biasanya disisipkan langsung pada halaman HTML. javaScript merupakan Client Side scripting. JavaScript bersifat Case Sensitive. Apakah JavaScript sama dengan Java? TIDAK. JavaScript dan Java sangat berbeda baik itu dari bahasa maupun dari konsep dan disainnya. Keunggulan
Keunggulan JavaScrpt yaitu :
- JavaScript dapat menempatkan text secara dinamis pada halaman HTML.
- JavaScript dapat dieksekusi berdasarkan event tertentu.
- JavaScript dapat membaca dan menuliskan elemen-elemen HTML.
- JavaScript dapat digunakan untuk memvalidasi data dari form, sebelum dikirimkan ke server.
- JavaScript dapat digunakan untuk mendeteksi browser pengunjung website.
- JavaScript dapat digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi dari komputer pengunjung website.
Penggunaan JavaScript
a. Menggunakan tag HTML <script>
Contoh :
<script type=“text/javascript”> // Isi scriptnya disini </script>
b. Ditempatkan pada tag <head>
Dengan menempatkan sintax JavaScript pada tag head, tidak akan mengganggu isi dari halaman web karena semua script disatukan pada satu tempat.
Contoh :
<head> <script type=“text/javascript”> alert(“JavaScript pada tag Head.”); </script> </head>
c. Ditempatkan pada tag <body>
Contoh :
<body> <h1>Belajar JavaScript</h1> <p> <script type=“text/javascript”> document.write(“JavaScript pada tag Body.”); </script> </p> </body>
d. Ditempatkan pada tag <head> dan <body>
e. Sebagai file external.
Jika ingin menjalankan script JavaScript yang sama di banyak halaman, gunakan JavaScript sebagai file independen.
Simpan file tersebut dengan ekstensi .js
Contoh :
<head> <script type=“text/javascript” src=“external.js”> </script> </head>
Variabel
a. Aturan penulisan Variabel :
- Nama variabel bersifat Case Sensitive
- Harus dimulai dengan huruf atau karakter underscore.
b. Deklarasi Variabel dengan statement var
- var nama;
- var nama=“Sandhika”;
c. Variabel yang tidak dideklarasikan
- nama=“Sandhika”;
- x=y+5;
Contoh :
<body> <h3>Operasi Penjumlahan</h3> <b>Dua + Empat = <script type=”text/javascript”> var jumlah; jumlah = “Enam”; document.write(jumlah); </script> </b> </body>
Komentar
Digunakan untuk menerangkan script JavaScript yang dibuat, juga mencegah script tersebut dieksekusi oleh browser.
Macam-macam komentar.
- Single Line
Dimulai dengan karakter : //
- Multi Line
Dimulai dengan karakter : /*
Diakhiri dengan karakter : */
Contoh :
/* ini hanya sebuah contoh komentar document.write(“Script ini tidak akan dieksekusi”); */
Operator
a. Operator Aritmatika
Macam-macam Operator Aritmatika pada JavaScript
b. Operator Assigment
Macam-macam operator Assigment pada JavaScript
c. Operator Pembanding
Macam - macam operator pembanding
Misal nilai x = 5
d. Operator Logika
Macam – macam operator logika
Misal nilai x = 6, dan y = 3
Pengkondisian
Pada JavaScript terdapat beberapa macam pengkondisian :
a. if (kondisi)
Gunakan statement ini untuk mengeksekusi source code hanya jika satu kondisi bernilai true.
Contoh :
<script type=”text/javascript”>
var jam = 5;
if (jam <= 10)
{
document.write(“Selamat Pagi”);
}
</script>
b. if (kondisi1) else (kondisi2)
Gunakan statement ini untuk mengeksekusi soure code jika satu kondisi bernilai true, dan kondisi lain bernilai false.
Contoh :
<script type=”text/javascript”>
var jam = 13;
if (jam <= 10)
{
document.write(“Selamat Pagi”);
}
else
{
document.write(“Selamat Siang”);
}
</script>
c. if (kondisi1) else if (kondisi2) else (kondisi3)
Gunakan statement ini untuk memilih satu dari banyak kondisi.
Contoh :
<script type=”text/javascript”>
var jam = 17;
if (jam <= 10)
{
document.write(“Selamat Pagi”);
}
else if (jam > 10 && jam <= 15)
{
document.write(“Selamat Siang”);
}
else
{
document.write(“Selamat Sore”);
}
</script>
d. switch
Gunakan statement ini untuk memilih satu dari banyak kondisi.
<script type=”text/javascript”>
var hari = 1;
var pesan = “”;
switch (hari)
{
Case 0 : { pesan = “Hari Minggu”; } break;
Case 1 : { pesan = “Hari Senin”; } break;
Case 2 : { pesan = “Hari Selasa”; } break;
Case 3 : { pesan = “Hari Rabu”; } break;
Case 4 : { pesan = “Hari Kamis”; } break;
Case 5 : { pesan = “Hari Jumat”; } break;
Case 6 : { pesan = “Hari Sabtu”; } break;
Default : pesan = “Hari apa ?”;
}
document.write(pesan);
</script>
Ternary
Merupakan model penyederhanaan dari if...else . Menggunakan tanda “?”
Cocok untuk melakukan proses pengisian variabel suatu hasil pengujian.
Sintaks
namaVariabel = (kondisi)? Nilai1 : Nilai2;
Contoh :
<script type=”text/javascript”> var jam = 20; var pesan = “”; pesan = (jam <= 10)? “Selamat pagi” : “Selamat datang”; document.write(pesan); </script>
Pengulangan
Pada JavaScript, ada dua macam pengulangan :
a. FOR
pengulangan sebanyak jumlahyang ditentukan,
Syntax :
for (var=startValue; var<=endValue; var=var+increment)
{
source code
}
Contoh :
<script type=”text/javascript”>
var i = 0;
for (i=0;i<+5;i++)
{
document.write(“Nomor : ”+i);
document.write(“<br/>”);
}
</script>
b. WHILE
pengulangan sampai bertemu kondisi “true”.
Syntax :
var=startValue;
while (var<=endValue)
{
source code
}
Contoh :
<script type=”text/javascript”>
var i = 0;
while (i<=5)
{
document.write(“Nomor : ”+i);
document.write(“<br/>”);
i++;
}
</script>
c. FOR . . IN
melakukan pengulangan sebanyak elemen array atau sebanyak properti dari suatu objek.
Contoh :
<script type=”text/javascript”>
var x;
vor mobilku = new Array();
mobilku[0] = “Kijang”;
mobilku[1] = “BMW”;
mobilku[2] = “Volvo”;
for (x in mobilku)
{
document.write(mobilku[x] + “<br/>”);
}
</script>
Ma’af nih agan – agan, hasil dari contoh diatas belum bisa ane tampilin output/hasilnya. silahkan agan/aganwati coba langsung aja sendiri biar lebih mudeng . sekian dulu semoga membantu agan .
