Perintah Internal Command pada CMD (Command Prompt)

INTERNAL COMMAND


CMD merupakan program turunan  DOS yang diterapkan ke windows. CMD adalah singkatan dari COMMAND. Filenya berextensi .com dan cmd.exe, keduanya sama. Semua yang ada pada CMD sama dengan fitur-fitur yang ada pada DOS, meskipun ada penambahan beberapa fungsi.

Internal Command yang menurut bahasa indonesianya adalah "Perintah Dalam"  adalah suatu perintah yang letaknya sudah berada pada command.com. Sehingga ketika kita memanggil perintah tersebut, maka secara otomatis perintah itu dapat terlaksana. 

Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa perintah Internal Command pada CMD yang sering digunakan.
Beberapa Perintah DOS yang sering digunakan (Internal Command)
Legenda:
[]          : perintah yang di dalam kurung siku adalah optional (boleh dipakai, boleh tidak).
<>        : tekan tanda di dalam <>

1.      Perintah date
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
                     date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik date pada command prompt C:\> date <enter>.
2.      Di layar akan tampil :
      Current date is Fri 19/04/2002
   Enter new date (dd-mm-yy):
3.        Jika tanggal akan diubah, ketik tanggal yang dikehendaki pada tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi 25/04/2002, maka ketik 25-04-02), kemudian tekan enter. Jika tanggal tidak akan diubah, langsung tekan enter.
Contoh :
Perintah diatas adalah mengubah tanggal menjadi 06/11/2014

2.   Perintah time
Digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal hari ini di komputer kita.
Cara penulisan :
time [hh:mm[:ss[,xx]]]  
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik time pada command prompt (C:\> time).
2.      Tekan enter.
3.      Di layar akan tampil :
Current time is 7:36:53,75a
Enter new time:
7:36:53,75a berarti jam di komputer ketika kita menanyakan time menunjukkan pukul 7(jam).36(menit).53,75(detik) pagi.

4.      Jika waktu akan diubah, ketik waktu yang dikehendaki pada tempatnya (misal: akan jika diubah menjadi pukul 8.00, maka ketik 8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak akan diubah, langsung tekan enter.
Contoh :
Perintah diatas adalah mengubah waktu menjadi 15:20:03,5

3.   Perintah ver
Digunakan untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara penulisan :
ver
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik ver pada command prompt (C:\> ver).
2.      Tekan enter.
3.      Di layar akan tampil versi DOS yang digunakan,
Contoh :

4.   Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar
Cara penulisan :
cls


Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik cls pada command prompt (C:\> cls).
2.      Tekan enter.
3.      Layar DOS akan menjadi bersih kembali.
Contoh :
Maka layar DOS menjadi bersih

5.   Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke layar.
Cara penulisan :
dir [drive:][path] [file apa saja yang akan di-listing] [/p][/w][/a]
[drive:] : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path]   : Menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] :
Penentuan file apa saja yang di-listing dapat menggunakan karakter wildcard (? & *).
? : 1 karakter apa saja
* : semua karakter
Contoh :
?oba.txt : Semua file yang diawali dengan huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt
coba.*     : Semua file bernama coba dengan extension apa saja.
[/p][/w]   : Penampilan file yang dilisting pada layar.
[/p]          : ditampilkan per page (per layar),
[/w]         : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.    
[/a]          : Seluruh file, termasuk file dengan atribut hidden, ditampilkan.

Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah dir yang akan digunakan pada command prompt.
2.      Tekan enter.
3.      Listing file yang ada di directory akan terlihat di layar.
Contoh :

Melisting semua file yang bukan hidden yang berada di C.
C:\> dir <enter>
C:\> dir/p <enter>
C:\> dir/w <enter>
C:\> dir *.* <enter>
C:\> dir /p/w <enter>
Melisting semua file (termasuk yang hidden) yang panjang namanya adalah 3 dan berada di C.
C:\> dir ???.* /p/w/a <enter>

6.   Perintah md / mkdir
Digunakan untuk membuat directory.
Cara penulisan :
md [path] nama_directory
mkdir [path] nama_directory
Langkah-langkah penggunaan :
1.    Ketik perintah md atau mkdir yang akan digunakan pada command prompt.
2.    Tekan enter.
Contoh:
Dari perintah diatas akan membuat 8 folder yaitu :
-   folder data, program dan latihan
-   folder datalama, data baru yang berada pada folder direktori data
-   folder program1, program2, proogram3 yang berada pada folder direktori program
Berikut hasil outputnya :


7.   Perintah cd / chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke directory lain.
Cara penulisan :
cd [[path] nama_directory]
chdir [[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan :
.  :  nama_directory yang sedang aktif (user berada) sekarang.      
.. :  nama_directory di mana directory yang sedang aktif berada.
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah cd atau chdir yang akan digunakan pada command prompt.
2.      Tekan enter.
Contoh :
Pada perintah diatas dapat disimpulkan
-  Pada baris pertama terdapat perintah cd data <enter> maka directory aktif pada baris kedua berubah menjadi C:\ . . . . . \data>
-  Pada baris kedua terdapat perintah cd databaru <enter> maka directory aktif pada baris ketiga berubah menjadi C:\ . . . . . \data\databaru>
-  Pada baris ketiga terdapat perintah cd . . \. .\other <enter> maka directory aktif pada baris keempat berubah menjadi C:\ . . . . . \other>
-  Pada baris keempat terdapat perintah cd . . <enter> maka directory aktif pada baris kelima berubah menjadi C:\ . . . . . >
-  Pada baris kelima terdapat perintah cd program <enter> maka directory aktif pada baris keenam berubah menjadi C:\ . . . . . \program>

8.   Perintah rd / rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan :
rd [path] nama_directory
rmdir [path] nama_directory

Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah rd atau rmdir yang akan digunakan pada command prompt.
2.      Tekan enter.
Contoh :
Perintah diatas adalah menghapus folder program1 dan program 2

Terdapat dua kelemahan perintah RD:
1.      Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih ada sub direktori di dalam direktori yang ingin dibuang.
2.      Tidak dapat membuang direktori sekiranya masih file di dalam direktori yang ingin dibuang.
3.      Tidak dapat membuang direktori kalau kita sedang berada dalam direktori yang akan dibuang tersebut.
Ingat : MD = Make Directory, RD = Remove Directory, CD = Change Directory.

9.   Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisan :
copy con [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik copy con nama_file pada command prompt.
2.      Tekan enter.
3.      Akan tampil cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4.      Ketikkan isi file sampai selesai.
5.      Setelah selesai, tekan Ctrl+Z. Akan tampil “1 file(s) copied” pada layar. Hal ini berarti file telah terbentuk.
Contoh :
Perintah diatas adalah membuat file bernama coba1.txt dan coba2.txt;
10.  Perintah redirection (>, <, >>, <<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan :
perintah_DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
 Operator redirection :
o   A > B        : hasil A dimasukkan ke B.
o   A < B        : A menerima input dari B.
o   A >> B      : hasil A ditambahkan ke B.
o   A << B      : A menerima tambahan input dari B.
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah pada command prompt.
2.      Tekan enter.
Contoh :
Maksud perintah diatas adalah :
-    Menampilkan seluruh isi directory folder IMANUDIN SHOLEH, lalu hasil output tersebut dimasukan kedalam file isi_w.txt yang otomatis terbuat pada folder data\datalama
-    Menampilkan file yang nama depannya berawalan c dan berextensi .txt pada folder datalama , lalu hasil output tersebut dimasukan kedalam file isi_c.txt yang otomatis terbuat pada folder data\datalama
-    Menampilkan seluruh isi directory folder data, lalu hasil output tersebut dimasukan kedalam file isi_a.txt yang otomatis terbuat pada folder data\datalama
-    Menampilkan seluruh isi directory folder program, lalu hasil output tersebut ditambahkan kedalam file isi_a.txt yang suadah ada dan pada folder data\datalama
Berikut adalah hasil dari perintah diatas :

11.  Perintah type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.
Cara penulisan :
type [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah type yang ingin digunakan pada command prompt.
2.      Tekan enter.

Contoh :
Perintah diatas adalah menampilkan file isi_a.txr dan coba2.txt pada folder datalama
12.  Perintah copy
Digunakan untuk meng-copy isi file yang satu ke file yang lain.
Cara penulisan :
copy [drive:][path]nama_file_asal  [drive:][path]nama_file_tujuan 
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2.      Tekan enter.
Contoh :
Maksud perintah diatas adalah :
-  Mencopy file isi_a.txt dalam satu folder tetapi dengan nama berbeda, yaitu dengan nama isi_all.txt
-  Mencopy file isi_a.txt pada folder datalama kedalam folder databaru dengan nama yang sama
Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi lain seperti floppy disk atau direktori lain pada harddisk. Sama juga seperti perintah DELETE, perintah COPY juga dapat menggunakan ? dan *.
13. Perintah del / delete
Digunakan untuk menghapus file. Jika nama file yang dihapus merupakan nama directory, maka semua file yang ada dalam directory tersebut akan dihapus.
Cara penulisan :
del [drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan :
1.      Ketik perintah delete yang ingin digunakan pada command prompt.
2.      Tekan enter.

Contoh :

Maksud perintah diatas adalah :
-   Menghapus file isi_a.txt pada folder datalam
-   Menghapus seluruh file pada folder datalam

Demikian beberapa perintah internal command pada CMD yang sering digunakan, semoga artikel ini dapat bermanfaat. Amiin

Related

Sistem Operasi 2857536080411211907

Post a Comment

emo-but-icon

Populer

Comments

item