Struktur Kondisi dan Percabangan

Penyeleksian kondisi memiliki peran penting dalam pemrograman. Penyeleksian  kondisi  digunakan  untuk  mengarahkan  perjalanan suatu  proses.  Penyeleksian  kondisi  dapat  diibaratkan  sebagai  katup  atau kran  yang  mengatur  jalannya  air.  Bila  katup  terbuka  maka  air  akan mengalir  dan  sebaliknya  bila  katup  tertutup  air  tidak  akan  mengalir  atau akan  mengalir  melalui  tempat  lain.  Fungsi  penyeleksian  kondisi  penting artinya  dalam  penyusunan  bahasa  C++  terutama  untuk  program  yang kompleks.
Ada beberapa bentuk atau struktur pernyataan If Kondisi dalam pemrograman. Bentuk-bentuk pernyataan tersebut terdiri dari IF …., If Else, If di dalam If (neted If), dan pernyataan Switch.

Struktur Kondisi “IF….”

Struktur  if  dibentuk  dari  pernyataan  if  dan  sering  digunakan  untuk menyeleksi  suatu  kondisi  tunggal.  Bila  proses  yang  diseleksi  terpenuh atau  bernilai  benar,  maka  pernyataan  yang  ada  di  dalam  blok  if  akan diproses dan dikerjakan.

Penggunaan statment IF

if (kondisi)
{  /* tanda awal pernyataan majemuk */
pernyataan-1;
pernyataan-2;
.
.
.
pernyataan-n;
}  /* tanda akhir pernyataan majemuk */



Pernyataan  dilaksanakan  jika  dan  hanya  jika  kondisi  yang  diinginkan terpenuhi, jika tidak program tidak memberikan hasil apa-apa.
 

Diagram Flowchart IF


Diagram Flowchart IF
 

Contoh program menggunakan IF

# include <iostream.h>   
# include <conio.h>   
void main()
{
int usia;
clrscr(); 
cout << “ Berapa usia Anda ? “;
cin >> usia;
if (usia < 17)     // pernyataan majemuk
cout << “Anda tidak diperkenankan menonton “<< endl;
cout << “akan membahayakan diri anda “<< endl;
}

 

Struktur Kondisi “IF-ELSE”


Dalam  struktur  kondisi  if.....else  minimal  terdapat  dua  pernyataan.  Jika kondisi  yang  diperiksa  bernilai  benar  atau  terpenuhi  maka  pernyataan  pertama yang dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang kedua yang dilaksanakan.
 

Penggunaan statment IF-ELSE

if (kondisi)
pernyataan-1;
else
pernyataan-2;



Diagram Flowchart IF-ELSE


Diagram Flowchart IF-ELSE


Contoh Program menggunakan IF-ELSE

# include <iostream.h>   
# include <conio.h>   
void main()
{
int usia;
clrscr(); 
cout << “ Berapa usia Anda ? “;
cin >> usia;
if (usia <= 17)     
cout << “Anda dilarang menonton “<< endl;
else
cout << “Selamat menonton “<< endl;
}


Struktur Kondisi IF didalam IF


Dalam  struktur  kondisi IF,  dikenalkan  juga  apa  yang  disebut dengan bentuk IF bersarang atau sering disebut  nesteed if . Bentuk ini diguanakan  untuk  pemilihan  pernyataan  dari  sejumlah  kemungkinan tindakan.  Penyeleksian  dilakukan  secara  bertingkat.  Misalnya  untuk menentukan  kode  hari,  atau  kode  bulan  dan  sebagainya,  bisa memanfaatkan  pernyataan  bentuk  If  di  dalam  If.
 

Penggunaan statment IF didalam IF

if (kondisi-1)
pernyataan-1
else if (kondisi-2)
pernyataan-2
.
.
.
else if (kondisi-m)
pernyataan-m
else
pernyataan-n



Diagram Flowchart IF didalam IF


Diagram Flowchart IF didalam IF

Contoh Program menggunakan IF didalam IF

# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main()
{
int kode_hari;
clrscr();
cout << "Menentukan Kode Hari "<< endl;
cout << "1 = Senin   2 = Selasa 3 = Rabu 4= Kamis  5= Jum’at "<< 
endl;
cout << " 6 = Kamis  7= Sabtu"<< endl;

cout << " Masukkan kode hari [1 sd 7] : " ;
cin>> kode_hari;
// proses seleksi
if (kode_hari = = 1)
cout <<"Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Senin"<<endl;
else if ( kode_hari == 2)
cout <<"Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Selasa"<<endl;
else if ( kode_hari == 3)
cout <<"Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Rabu"<<endl;
else if( kode_hari == 4)
cout <<"Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Kamis"<<endl;
else if ( kode_hari == 5)
cout <<"Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Jum'at"<<endl;
else if ( kode_hari == 6)
cout <<" Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Sabtu"<<endl;
else if ( kode_hari == 7)
cout <<"Anda memasukkan kode hari: " <<kode_hari<<" = 
Minggu"<<endl;
else
cout <<" Anda Salah memasukkan angka Kode Hari, Alias ngawur 
"<<endl;
}



Struktur Kondisi Switch


Pernyataan  switch  digunakan  untuk   menjalankan  salah  satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah  ungkapan  dan  nilai  penyeleksi.  Hal  ini  dapat  dikatakan  sebagai pilihan berganda. Dengan kata lain bentuk lain dari pernyataan If dalam If sebagaimana dikemukakan di atas.
 

Penggunaan statment Switch

switch (ungkapan)
{
case  ungkapan1 :
pernyataan-1 ;
break ;
case ungkapan2 :
pernyataan-2 ;
break ;
.
.
.
case  ungkapanN :
pernyataan-N ;
break ;
default :  //opsional pernyataan-lain;
}



Ungkapan dapat berupa ungkapan atau konstanta atau Variabel.



Diagram Flowchart Switch


Diagram Flowchart Switch



Contoh Program menggunakan Switch

# include <iostream.h>
# include <conio.h>
void main()
{
int kode_hari;
clrscr();
cout << Menentukan Kode Hari “<< endl;
cout << “1 = Senin 3 = Rabu    5= Jum’at  7= Minggu”<< 
endl;
cout << “2 = Selasa 4 = Kamis  6= Jum’at”<< endl;
cout << “ Masukkan kode hari [1 .. 7] : “ ;
cin>> kode_hari;
//proses switch *
switch (kode_hari)
{
case 1: 
cout << “hari senin “ << endl;
break;
case 2: 
cout << “hari selasa “ << endl;
break;
.
.
.
case 7: 
cout << “hari minggu “ << endl;
break;
default :
cout << “kode hari anda salah…!“ << endl;
}   // akhir switch
}













Related

Algoritma & Struktur Data 5966604418944087815

Post a Comment

emo-but-icon

Populer

Comments

Translate

Side Ads

item